Terowongan Lampegan, Terowongan Kereta Tertua di Indonesia

Terowongan Lampegan

Bila naik kereta dari Sukabumi ke arah timur, katakanlah ke Cianjur, atau paling jauh ke Cipatat – saat ini layanan kereta dari Sukabumi hanya sampai Cipatat dan belum sampai ke Bandung – selama dalam perjalanan kita dapat menikmati pemandangan indah melalui jendela kereta.

Selain pemandangan indah, juga ada lokasi unik yang akan dilalui oleh kereta. Lokasi itu berupa jalur kereta yang menembus gunung sehingga berbentuk terowongan, itulah Terowongan Lampegan.

Terowongan Lampegan dibangun pada zaman pemerintahan kolonial Hindia Belanda pada tahun 1879 sampai dengan 1882 seperti tertulis pada dinding depan terowongan. Mengingat tahun pembangunannya dibandingkan dengan pembangunan terowongan lain yang ada di tanah air dapat diambil kesimpulan kalau terowongan Lampegan merupakan terowongan kereta tertua di Indonesia dan terowongan kereta pertama di Jawa Barat.

Sebagai catatan, terdapat 19 terowongan kereta di Jawa dan Sumatra dengan 17 terowongan dibangun pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Saat ini beberapa terowongan kereta tersebut sudah tidak digunakan lagi.

Terowongan Lampegan masa lampau – Dok. Tropenmuseum via Wikipedia

Letak Terowongan Lampegan berada diantara stasiun Cireunghas dan stasiun Lampegan, tepatnya di Pasir Gunung Keneng, Desa Cibokor, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Panjang terowongan Lampegan semula 686 meter, pasca renovasi pada tahun 2001 panjangnya menjadi 415 meter. Renovasi dilakukan melalui pemangkasan mengingat terowongan mengalami rembesan air dan longsoran tanah di mulut terowongan.

Terowongan Lampegan saat ini

Saat melewati terowongan Lampegan yang memakan waktu sekitar 3 – 4 menit, saya berdiri di ujung gerbong kereta paling akhir, menyaksikan proses saat kereta memasuki mulut terowongan hingga kereta keluar dan sempat merekamnya melalui handphone.

Ini video saat melewati terowongan Lampegan yang sudah saya singkat menjadi hanya 27 detik saja.

Teman-teman, silakan berkereta dari Sukabumi ke Cianjur atau sebaliknya untuk mengalami sendiri sensasi saat melewati terowongan Lampegan dan juga menikmati keindahan pemandangan selama dalam perjalanan.

Sukabumi, 28 Maret 2023