Pagi ini Abah jalan kaki menelusuri Jalan Bhayangkara. Mulai melangkahkan kaki di titik awal dari perempatan Degung, waktu baru menunjukkan pukul 06.15 wib.
Udara pagi ini terasa lebih dingin dari biasanya, entah apakah ini karena fenomena Aphelion atau karena musim segera akan berganti ke musim kemarau.
Awal jalan kaki terasa melelahkan karena jalannya yang menanjak. 20 menit kemudian sampai di titik puncak. Dikatakan titik puncak karena setelah ini jalan akan menurun.
Masih banyak pepohonan tinggi di kiri kanan jalan. Menambah sejuknya suasana pagi, seperti terlihat pada foto dibawah ini,
Di Jalan Bhayangkara terdapat sekolah kepolisian. Dulu sekolah ini namanya SECAPA (Sekolah Calon Perwira), kini namanya berganti menjadi SETUKPA (Sekolah Pembentukan Perwira) yang merupakan sekolah kedinasan di lingkungan kepolisian Indonesia.
Inilah gerbang masuk ke sekokah kepolisian tersebut yang diatasnya tertulis Sekolah Inspektur Polisi.
Terdapat masjid yang megah di lingkungan Setukpa, masjid ini bernama Masjid Raya Al Muttaqin. Abah tak sempat melhat dari dekat masjid ini, hanya mengambil fotonya saja dari gerbang masjid tersebut.
Di Jalan Bhayangkara juga terdapat bangunan-bangunan tua yang masih digunakan antara lain untuk asrama selama para calon perwira polisi mengikuti pendidikan disana, diantaranya adalah bangunan tua bernama Wisma Wisnu Wardhani seperti dibawah ini.
Demikian catatan jalan kaki pagi ini dengan menelusuri Jalan Bhayangkara dan memakan waktu sekitar 45 menit.
==( )==
Bagusnya setiap pagi abah berjalan kaki exercise....cantiknya bangunan wisma wisnu whardani....bagus kerajaan peliharan bangunan tua itu.
BalasHapusAlhamdulillah Mbak diusahakan agar konsisten berjalan kaki pagi setiap hari.
HapusMemang unik ya bangunan Wisma Wisnu Wardhani itu.
Salam,
Cantik, template baru blog Pak Asa. Latar belakang gambar laut dan sunset.
BalasHapusDingin waktu pagi ya, Pak, waktu berjalan. Lain sekali di tempat saya, selesai masak di dapur, selalu kepanasan, sebab cuaca.
Ini template orisinal dari blogger, hanya saya sedikit modifikasi sehingga bisa muncul auto read more an thumbnail. Terima kasih, Mbak.
HapusIya Mbak belakangan disini kalau pagi sangat dingin, mungkin pergeseran ke musim kemarau.
Salam,
Bagus sekali Pak Asa berjalan di waktu pagi sambil dikelilingi pokok menghijau. SETUKPA kalau di Malaysia PULAPOL (Pusat Latihan Polis). Wisma Wisnu Wardhani begitu cantik sekali. Seolah tempat wisata begitu
BalasHapusDi Malaysia namanya PULAPOL ya Mbak. Terima kasih informasinya.
HapusWisma Wisnu Wardhani tetap cantik Mbak, walau pertama dibangun pada tahun 1920.
Salam,
Selalu ya bah ada moment tersendiri setiap jalan pasti ada ketemu hal baru, dan semua itu bikin kegiatan joging paginya tambah seru, cantik itu gedung putih yang tua.
BalasHapusIya benar Mbak. Selalu ada hal yang menarik yang saya temukan ketika jalan kaki.
HapusGedung putih tua tetap cantik. Semoga tetap demikian.
Salam,
Agak anomali ya abah, dari kemarin harusnya musim kemarau tapi cuaca masih sering dingin dan hujan. Sehat-sehat terus untuk abah sekeluarga.
BalasHapusSaya penasaran jadinya sama suasana pagi di Sukanbumi. Khususnya di depan Wisma Wisnu wardhana. Kok kayak yang sepi-sepi serem gitu yak. Apa ada yang tinggal atau sudah lama kosong itu Abah?
Saya kok liatnya sekilas merinding, hehehe
Disini banyak yang sakit Mas. Rata-rata batuk dan pilek. Mungkin karena anomali cuaca itu.
HapusWisma Wisnu Whardani itu saat ini adalah properti dari Setukpa. Kadang digunakan untuk mess, sering juga menjadi tempat untuk pameran seni dan budaya disini, seperti belum lama berselang dilaksanakan pameran Soekaboemi Tempo Doeloe, juga informasinya suka dipakai juga untuk lokasi syuting film. Suasana gedung bagian dalam memang sangat vintage. Mungkin kalau kosong agak serem juga masuk kedalam gedung.
Salam,
Ya, suasana sedikit sejuk akhir-akhir ni. Tapi kalau panas, panas betul. Senang sekali berjalan sambil melihat pembangunan yang ada. Bak kata pepatah, jauh perjalanan luas pemandangan. Tertarik dengan bangunan Wisma Wisnu Wardhani tu. Tapi dari kejauhan nampak seram pula. Mungkin cerita hantu biasanya sinonim dengan seni bina rumah begitu.
BalasHapusSelalu ada yang bisa doperhatikan dengan detil saat jalan kaki pagi, Mbak.
HapusWisma Wisnu Wardhani merupakan bangunan tua yang dibangun zaman masa kolonial Belanda pada tahun 1920. Betul memang tampak seram kalau melihat bangunan seperti itu.
Salam,
saya suka tengok view yg ada byk pokok2 :) hijau tenang gitu
BalasHapusAlhamdulillah masih banyak yang hijau dan pohon-pohon besar di kota saya ini, Mbak.
HapusSalam,
tapi kawasan wisma wisnu tu macam sepi je...
BalasHapusBetul sepi, Mbak. Mungkin kalau masa pendidikan polisi berjalan, akan ramai karena gedung ini adalah mess bagi para perwira yang sedang bersekolah.
HapusSalam,
Bangunan Wisma Wisnu Wardhani itu kelihatan binaannya ada sentuhan kolonial. Nampak agak berbeza dengan bangunan biasa.
BalasHapusWisma Wisnu Wardhani bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda, Mbak. Bangunan itu didirikan pada tahun 1920.
HapusSalam,
Jalan Bhayangkara ni tempat berbeza ke dengan Lapdek. Nampak banyak cabang kawasan yang bapak jalan² pagi.
BalasHapusBetul Mbak Jalan Bhayangkara ini jauh juga dengan Lapdek.
HapusBanyak jalan di Sukabumi yang cocok untuk dilintasi jalan kaki pagi seperti Jalan Bhayangkara ini.
Salam,
Wisnu Wardhani memang cantik sangat. nampak macam rekaan rumah belanda pula.. betul kah?
BalasHapusIya betul, Mbak. Bangunan itu didirikan pada tahun 1920 pada zaman kolonial Belanda.
HapusSalam,
Unik rumah tu..pintu gerbang sekolah juga sangat menarik
BalasHapusRumah itu bangunan kuno sejak zaman kolonial Belanda, Mas.
HapusSalam,
Baguslah masih banyak pokok-pokoknya jadi udara segar.
BalasHapusAlhamdulillah masih sejuk dan segar udara di sekitar area ini, Mbak.
HapusSalam,