Kam, 170725: Jalan Bhayangkara

Pagi ini Abah jalan kaki menelusuri Jalan Bhayangkara. Mulai melangkahkan kaki di titik awal dari perempatan Degung, waktu baru menunjukkan pukul 06.15 wib.

Udara pagi ini terasa lebih dingin dari biasanya, entah apakah ini karena fenomena Aphelion atau karena musim segera akan berganti ke musim kemarau.

Awal jalan kaki terasa melelahkan karena jalannya yang menanjak. 20 menit kemudian sampai di titik puncak. Dikatakan titik puncak karena setelah ini jalan akan menurun.

Masih banyak pepohonan tinggi di kiri kanan jalan. Menambah sejuknya suasana pagi, seperti terlihat pada foto dibawah ini,

Di Jalan Bhayangkara terdapat sekolah kepolisian. Dulu sekolah ini namanya SECAPA (Sekolah Calon Perwira), kini namanya berganti menjadi SETUKPA (Sekolah Pembentukan Perwira) yang merupakan sekolah kedinasan di lingkungan kepolisian Indonesia.

Inilah gerbang masuk ke sekokah kepolisian tersebut yang diatasnya tertulis Sekolah Inspektur Polisi.

Terdapat masjid yang megah di lingkungan Setukpa, masjid ini bernama Masjid Raya Al Muttaqin. Abah tak sempat melhat dari dekat masjid ini, hanya mengambil fotonya saja dari gerbang masjid tersebut.

Di Jalan Bhayangkara juga terdapat bangunan-bangunan tua yang masih digunakan antara lain untuk asrama selama para calon perwira polisi mengikuti pendidikan disana, diantaranya adalah bangunan tua bernama Wisma Wisnu Wardhani seperti dibawah ini.

Demikian catatan jalan kaki pagi ini dengan menelusuri Jalan Bhayangkara dan memakan waktu sekitar 45 menit.

==( )==

Komentar

  1. Bagusnya setiap pagi abah berjalan kaki exercise....cantiknya bangunan wisma wisnu whardani....bagus kerajaan peliharan bangunan tua itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa17 Juli, 2025 10:55

      Alhamdulillah Mbak diusahakan agar konsisten berjalan kaki pagi setiap hari.
      Memang unik ya bangunan Wisma Wisnu Wardhani itu.

      Salam,

      Hapus
  2. Cantik, template baru blog Pak Asa. Latar belakang gambar laut dan sunset.
    Dingin waktu pagi ya, Pak, waktu berjalan. Lain sekali di tempat saya, selesai masak di dapur, selalu kepanasan, sebab cuaca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa17 Juli, 2025 16:36

      Ini template orisinal dari blogger, hanya saya sedikit modifikasi sehingga bisa muncul auto read more an thumbnail. Terima kasih, Mbak.
      Iya Mbak belakangan disini kalau pagi sangat dingin, mungkin pergeseran ke musim kemarau.

      Salam,

      Hapus
  3. Bagus sekali Pak Asa berjalan di waktu pagi sambil dikelilingi pokok menghijau. SETUKPA kalau di Malaysia PULAPOL (Pusat Latihan Polis). Wisma Wisnu Wardhani begitu cantik sekali. Seolah tempat wisata begitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa18 Juli, 2025 14:33

      Di Malaysia namanya PULAPOL ya Mbak. Terima kasih informasinya.
      Wisma Wisnu Wardhani tetap cantik Mbak, walau pertama dibangun pada tahun 1920.

      Salam,

      Hapus
  4. Selalu ya bah ada moment tersendiri setiap jalan pasti ada ketemu hal baru, dan semua itu bikin kegiatan joging paginya tambah seru, cantik itu gedung putih yang tua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa18 Juli, 2025 14:34

      Iya benar Mbak. Selalu ada hal yang menarik yang saya temukan ketika jalan kaki.
      Gedung putih tua tetap cantik. Semoga tetap demikian.

      Salam,

      Hapus
  5. Agak anomali ya abah, dari kemarin harusnya musim kemarau tapi cuaca masih sering dingin dan hujan. Sehat-sehat terus untuk abah sekeluarga.

    Saya penasaran jadinya sama suasana pagi di Sukanbumi. Khususnya di depan Wisma Wisnu wardhana. Kok kayak yang sepi-sepi serem gitu yak. Apa ada yang tinggal atau sudah lama kosong itu Abah?
    Saya kok liatnya sekilas merinding, hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa18 Juli, 2025 14:38

      Disini banyak yang sakit Mas. Rata-rata batuk dan pilek. Mungkin karena anomali cuaca itu.

      Wisma Wisnu Whardani itu saat ini adalah properti dari Setukpa. Kadang digunakan untuk mess, sering juga menjadi tempat untuk pameran seni dan budaya disini, seperti belum lama berselang dilaksanakan pameran Soekaboemi Tempo Doeloe, juga informasinya suka dipakai juga untuk lokasi syuting film. Suasana gedung bagian dalam memang sangat vintage. Mungkin kalau kosong agak serem juga masuk kedalam gedung.

      Salam,

      Hapus
  6. Ya, suasana sedikit sejuk akhir-akhir ni. Tapi kalau panas, panas betul. Senang sekali berjalan sambil melihat pembangunan yang ada. Bak kata pepatah, jauh perjalanan luas pemandangan. Tertarik dengan bangunan Wisma Wisnu Wardhani tu. Tapi dari kejauhan nampak seram pula. Mungkin cerita hantu biasanya sinonim dengan seni bina rumah begitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa18 Juli, 2025 14:41

      Selalu ada yang bisa doperhatikan dengan detil saat jalan kaki pagi, Mbak.

      Wisma Wisnu Wardhani merupakan bangunan tua yang dibangun zaman masa kolonial Belanda pada tahun 1920. Betul memang tampak seram kalau melihat bangunan seperti itu.

      Salam,

      Hapus
  7. saya suka tengok view yg ada byk pokok2 :) hijau tenang gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa18 Juli, 2025 14:42

      Alhamdulillah masih banyak yang hijau dan pohon-pohon besar di kota saya ini, Mbak.

      Salam,

      Hapus
  8. tapi kawasan wisma wisnu tu macam sepi je...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa18 Juli, 2025 14:43

      Betul sepi, Mbak. Mungkin kalau masa pendidikan polisi berjalan, akan ramai karena gedung ini adalah mess bagi para perwira yang sedang bersekolah.

      Salam,

      Hapus
  9. Bangunan Wisma Wisnu Wardhani itu kelihatan binaannya ada sentuhan kolonial. Nampak agak berbeza dengan bangunan biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa19 Juli, 2025 20:03

      Wisma Wisnu Wardhani bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda, Mbak. Bangunan itu didirikan pada tahun 1920.

      Salam,

      Hapus
  10. Jalan Bhayangkara ni tempat berbeza ke dengan Lapdek. Nampak banyak cabang kawasan yang bapak jalan² pagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa19 Juli, 2025 20:05

      Betul Mbak Jalan Bhayangkara ini jauh juga dengan Lapdek.
      Banyak jalan di Sukabumi yang cocok untuk dilintasi jalan kaki pagi seperti Jalan Bhayangkara ini.

      Salam,

      Hapus
  11. Wisnu Wardhani memang cantik sangat. nampak macam rekaan rumah belanda pula.. betul kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa19 Juli, 2025 20:06

      Iya betul, Mbak. Bangunan itu didirikan pada tahun 1920 pada zaman kolonial Belanda.

      Salam,

      Hapus
  12. Unik rumah tu..pintu gerbang sekolah juga sangat menarik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa20 Juli, 2025 20:18

      Rumah itu bangunan kuno sejak zaman kolonial Belanda, Mas.

      Salam,

      Hapus
  13. Baguslah masih banyak pokok-pokoknya jadi udara segar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa20 Juli, 2025 20:19

      Alhamdulillah masih sejuk dan segar udara di sekitar area ini, Mbak.

      Salam,

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih telah singgah dan membaca tulisan saya. Bila berkenan, silahkan sahabat tinggalkan komentar. Cepat atau lambat saya akan membalas komentarnya dan mengunjungi blog sahabat.

Mohon ma'af komentar yang menyertakan link hidup akan saya hapus.

Keep writing and happy blogging!