Min, 060725: Jalan Kaki di Perkampungan

Hari Minggu pagi ini, Abah jalan kaki menelusuri jalan-jalan perkampungan. Ingin menghirup udara pagi yang segar dan melihat-lihat lingkungan sekitar dan geliat kehidupan di pagi hari. 

Persawahan yang luas dengan padi yang hijau terlihat begitu indah. Dengan melihat persawahan yang hijau ini, tergambar betapa suburnya tanah disini. 

Melihat demikian subur dan luasnya persawahan, bukan hanya di perkampungan ini, terbersit pertanyaan, "kenapa ya negara kita masih memerlukan import beras dari negara lain?". Ah hanya pertanyaan sekilas Abah yang orang awam...

Ini beberapa foto persawahan dan jalan yang Abah lewati pagi ini,

Melihat beberapa orang ibu-ibu dan anak-anak ini, duh senang sekali hati ini melihat mereka yang riang berjalan bersama. Demikian rukun, demikian harmonis...

Teman-teman selamat berakhir pekan. Semoga akhir pekan ini dilalui dengan bahagia dan senang hati.

==( )==

Komentar

  1. Di tempat kami juga ada tanaman beras tapi tidak mencukupi untuk menampung keperluan penduduk. Jadinya, negara terus-menerus mengimport beras dari Vietnam, Thailand, India dan Pakistan.
    Selamat berhujung minggu buat Abah sekeluarga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa06 Juli, 2025 20:15

      Oh demikian Mbak. Rupanya mirip ya negeri kita sama peng-import beras.

      Salam,

      Hapus
  2. Saya juga suka jika berpeluang jalan kaki di kampung yang ada sawah padi. Rasa aman di hati, melihat kehijauan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa06 Juli, 2025 20:16

      Betul Mbak kalau melihat hamparan yang hijau itu membawa pikiran jadi tenang dan damai.

      Salam,

      Hapus
  3. Kehidupan yang damai
    Ah ada masanya saya juga ingin pulang kampung, ingin menggarap persawahan
    Ada rasa jenuh hidup diperkotaan yang penuh hiruk pikuk haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa06 Juli, 2025 20:18

      Iya Mas suasana di perkampungan terlihat tenang dan damai.
      Barangkali ada masa bagi kita untuk kembali ke kampung halaman, Mas.

      Salam,

      Hapus
  4. Melihat sawah hijau begini mata jadi seger ya bah.. Saya suka suasananya, sejuk, nyaman, kepingin rasanya makan"ngeliwet di gubuk persawahan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa08 Juli, 2025 20:23

      Ngeliwet di gubug persawahan?
      Aduh Mbak itu nikmat sekali, dijamin deh nambah lagi...

      Salam,

      Hapus
  5. jalan2 pagi di hari minggu
    enak sekali
    apalagi bisa melihat hamparan sawah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa08 Juli, 2025 20:25

      Betul Mas.
      Nikmat sekali dan terasa tenang dan damai.

      Salam,

      Hapus
  6. Seronoknya berjalan di kawasan perkampungan ada sawah padi yang menghijau. Di sini pun banyak sawah padi tapi masih juga memerlukan beras import. Kawasan kampung begini sememangnya hidup harmoni, tenang dan damai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa08 Juli, 2025 20:26

      Berarti mirip ya Mbak, negara kita sama peng-import beras.

      Salam,

      Hapus
  7. foto persawahan tu sangat tenang mendamaikan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa08 Juli, 2025 20:28

      Betul Mbak, memandang persawahan yang hijau membentang ada perasaan tenang dan damai.

      Salam,

      Hapus
  8. Jauh perjalanan, luas permandangan. Di Malaysia juga ada padi sendiri tapi juga masih mengimport beras dari luar negara.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa08 Juli, 2025 20:29

      Negara kita sama ya Mbak, sama-sama pengimport beras.

      Salam,

      Hapus
  9. Salam perkenalan abah. Rumah abah di mana tu? Cantik sungguh pemandangan sawah padi menghijau

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa08 Juli, 2025 20:31

      Sala perkenalan juga, Mbak.
      Rumah saya sebenarnya jauh dari persawahan ini. Ini saat saya berjalan ke kampung tetangga.

      Salam,

      Hapus
  10. Sama saja di Malaysia abah..walaupun ada beras, tetap perlu di import..kerana tidak cukup..ya lah,beras kan makanan ruji ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa08 Juli, 2025 20:32

      Ternyata negara kita sama ya Mbak, pengimport beras dari negara lain.

      Salam,

      Hapus
  11. Jalan-jalan pagi yang menyenangkan.
    Menikmati pemandangan sawah padi, melihat penduduk yang hidup rukun.
    Semua ini hal kecil yang membuat hari kita ceria bahagia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa08 Juli, 2025 20:33

      Betul sekali, Mbak.
      Hal yang kecil bila diperhatikan ternyata membuat kita bahagia juga.

      Salam,

      Hapus
  12. cantikkkk kawasan sawah tu...
    agak-agaknya bila padi akan mula menguning tu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa08 Juli, 2025 20:38

      Indah Mbak kawasan persawahan bila diperhatikan dari jauh.
      Sepertinya tak lama lagi akan mulai menguning dan segera panen.

      Salam,

      Hapus
  13. Seronoklah pak... boleh jalan-jalan ke bandar dan juga kampung hanya berjalan kaki sahaja sambil menghirup udara segar.
    "selamat berakhir pekan" - saya google pekan bermaksud minggu/week, betulkan begitu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa11 Juli, 2025 08:17

      Masih terasa suasana perkampungan di sekitar rumah saya, Mbak.
      Betul Mbak, pekan berarti minggu/week.

      Salam,

      Hapus
  14. Duuuuh saya sukaaaa banget lihat view hijau2 seperti ini bah 😍😍😍. Langsung rileks pikiran.

    Hasil beras kita ga cukup utk semua warga seluruh Indonesia πŸ˜…. Padahal saya dah bantu2 untuk tidak selalu makan nasi 🀭🀭.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa11 Juli, 2025 08:19

      Terasa tenang ya Mbak kalau melihat yang hijau seperti persawahan ini.
      Betul produksi beras dalam negeri tak mencukupi.
      Oh jadi Mbak saat ini sudah menjalani tidak selalu makan nasi ya...

      Salam,

      Hapus
  15. Saya dapat rasakan kebahagiaan melihat panorama alam, melihat kasih sayang..subahanallah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa12 Juli, 2025 19:20

      Masih terasa suasana perkampungan yang damai disini, Mas.

      Salam,

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih telah singgah dan membaca tulisan saya. Bila berkenan, silahkan sahabat tinggalkan komentar. Cepat atau lambat saya akan membalas komentarnya dan mengunjungi blog sahabat.

Mohon ma'af komentar yang menyertakan link hidup akan saya hapus.

Keep writing and happy blogging!