Wordless Wednesday: Rute Jalan Kaki Pagi

Selabintana - Pondok Halimun - Sukabumi
Rute jalan kaki pagi yang mengasyikan tapi menanjak, Selabintana - Pondok Halimun

don't walk behind me; I may not lead,

don't walk in front of me; I may not follow,

just walk beside me and be my friend...

- Albert Camus -

Sukabumi, 31 Januari 2024

Komentar

  1. Saya juga mau ikutan ah pak..masak kalah sama bapak 😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mari Mbak mulai rutinkan jalan kaki pagi.
      Moga sehat selalu ya.

      Salam,

      Hapus
  2. Menarik sekali pemandangannya. Lagi pula jalan waktu pagi dengan udara segar nyaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pemandangan di area ini masih asri dan indah, Mbak, dengan udara yang masih segar.
      Jalan saya lalui ini menuju ke Camping Ground Pondok Halimun.

      Salam,

      Hapus
  3. Rutenya menantang tapi cocok buat olahraga ya pak. Biasanya pemandangan indah kalo jalan seperti itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya rute ini dominan menanjak. Lumayan bikin napas agak sesak.
      Ya pemandangan indah dan masih asri di sekitar area ini.

      Salam,

      Hapus
  4. Balasan
    1. Mari Wak kita jalan kaki bersama...

      Salam,

      Hapus
  5. Balasan
    1. Masih asri dengan udara segar dan tentu tenang di area ini.

      Salam,

      Hapus
  6. Pemandangan jalan pagi yang indah...udara sejuk, begitu pula dengan quotenya...☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pemandangan indah dan udara sejuk disini Mbak.
      Biasanya setiap hari Rabu saya melewat rute ini, tapi belakangan saya tunda dulu karena pagi seringnya hujan.

      Salam,

      Hapus
  7. jalur selabintana yang jadi salah satu jalur pendakian gunung gede-pangrango. Katanya jalur ini punya pemandangan yang bagus.

    Oya, mau menambahi lagi tentang berjalan.

    "Jika ingin cepat, berjalanlah sendiri. Jika ingin pergi jauh, berjalanlah bersama"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapan-kapan boleh dicoba Mas mendaki ke Gunung Gede via jalur Selabintana ini. Saya dengar juga begitu dari rekan-rekan yang suka mendaki gunung.

      Terima kasih quote-nya tentang berjalan.

      Salam,

      Hapus
  8. Pengen rutin olahraga jalan pagi, tapi nyatanya tiap habis solat subuh malah asik rebahan sambil main HP.. selalu iri sama orang-orang yang selalu bisa menyempatkan diri olahraga jalan kaki, apalagi dengan durasi lebih dari setengah jam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe...apa yang Mas bilang tentang rebahan setelah solat Subuh, demikian juga saya sebelumnya.

      Barangkali saya jadi merutinkan jalan kaki pagi karena sebelumnya terserang sakit yang berat saja. Alhamdulillah setelah rutin jalan kaki kesehatan tetap terjaga.

      Salam,

      Hapus
  9. Saya jalan paginya hanya 1 km per pagi. Keluar musala habis subuh, terus ke perbatasan desa kemudian Pulang. Maklum olahraga nenek 2 kampung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting rutin bergerak dan tidak memaksakan saja Mbak.
      Semoga sehat selalu ya Mbak.

      Salam,

      Hapus
  10. alhamdulillah, saya juga rutin jalan pagi pak.walau 30-45 menit an aja.kadang seminggu 3x,kadang tiap hari haha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus Mbak. Yang penting rutin dijalankan saja, baik untuk menjaga kesehatan.

      Salam,

      Hapus
  11. Morning walks are not just an exercise for the body; they are a ritual for the soul, a serene journey into the possibilities that await with every sunrise

    BalasHapus
    Balasan
    1. "...they are a ritual for the soul..."
      Terima kasih Mbak sudah mengingatkan.

      Salam,

      Hapus
  12. Balasan
    1. Salam kenal dan salam persahabatan.
      Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya ini.

      Salam,

      Hapus
  13. Sudah lama saya tidak mendaki atau hiking..rindunya pada alam semulajadi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo Mbak kapan-kapan hiking lagi disela kesibukan aktivitas kerjanya.

      Salam,

      Hapus
  14. Sekarang kalau diajak berjalan ke tempat macam ni, belum jauh berjalan, diri dah pancit kepenatan.. takde tenaga.. hahaha.. tapi saya suka suasana desa dan hutan. Jauh dari kesibukan di bandar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini memang jalannya cukup menanjak, Mbak. Beberapa kali saya harus berhenti untuk menarik napas dan istirahat sejenak.

      Suasana di desa dan hutan memang adem, sejuk dengan udara yang masih segar bebas dari polusi tidak seperti di kota-kota.

      Salam,

      Hapus
  15. kena selalu berjalan kaki (brisk walk) bagi menjaga kesihatan jantung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali Pak Kie aktivitas jalan kaki bagus untuk kesehatan jantung.
      Semoga tetap sehat ya Pak...

      Salam,

      Hapus
  16. kayanya aku pernah naik gunung gede-pangrango lewat rute ini :D asik melihat pemandangan hijau-hijau

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah...kapan Mbak naik gunung gede melewati rute ini? Suatu perjalanan yang mengasyikan tentunya.

      Salam,

      Hapus
  17. Moga sihat selalu.
    Aktiviti yang sangat bagus dan percuma saja!
    Inilah gaya hidup sihat yang patut kita amalkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, Mbak. Semoga Mbak pun sehat selalu.
      Sudah beberapa bulan saya rutin jalan kaki pagi. Sebelumnya hanya kadang-kadang saja, belakangan menjadi rutinitas karena tuntutan kesehatan.

      Salam,

      Hapus
  18. Rutin yang menyihatkan.
    Tempatnya pun nampak sejuk dan nyaman.
    Semoga sentiasa beroleh kesihatan yang baik Pak TA.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak demikian rutinitas saya setiap pagi. Rute ini saya lewati tiap pertengahan minggu, kadang hari rabu atau kamis.
      Terima kasih Mbak. Semoga Mbak dan keluarga sehat selalu juga.

      Salam,

      Hapus
  19. Saya belum sempat jalan pagi lagi, Om. Jagakarsa hujan terus tiap pagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama disini juga, kalau pagi sering hujan.
      Saya lihat-lihat dulu, kalau pagi mendung saya jalan kaki di Lapang Merdeka. Kalau cerah baru jalan kaki ke rute-rute tertentu seperti rute pada foto diatas.
      Semoga pagi akan kembali cerah jadi bisa jalan kaki pagi lagi, Mbak.

      Salam,

      Hapus
  20. Saya rutin brisk walk, tapi Krn jakarta tak terlalu nyaman utk brisk walk, jadi mau ga mau pake treadmill mas 😅. Dan lagi saya tipe yg ga terlalu suka olahraga sendiri. Suami LBH milih tenis meja dan sepeda, sementara saya tak suka. Ya sudah, treadmill memang udh paling bener. 45 menit sekali latihan.

    Tapi kalo tempatnya nyaman seperti itu, saya pun tak masalah keluar 😄😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. 45 menit rutin setiap hari, bagua banget Mbak untuk menjaga tubuh tetap fit dan bugar.
      Sehat selalu ya Mbak.

      Salam,

      Hapus
  21. Cantik template baru blog Pak Asa. :)
    Pemandangan sewaktu Pak Asa berjalan kaki juga cantik. Saya juga suka, jika berjalan di kawasan hijau begitu. Rasa tenang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak. Bosan dengan template lama, akhirnya saya coba template Emporio bawaan blogspot.

      Area saya jalan kaki indah dan sejuk, Mbah. Disana ada kawasan wisata yang cukup populer namanya Selabintana.

      Salam,

      Hapus
  22. Kata-kata itu sangat bagus ya. Jangan jalan depan atau belakang tetapi jalan di samping saya....

    BalasHapus
  23. Dari beberapa blog yang saya kunjungi, mungkin Asa Blog adalah blog yang termasuk unik dari sudut pandang saya, karena kebanyakan blog sekarang hanya berfokus pada jumlah paragraf tulisan (termasuk saya hehe), jarang ada yang berani hanya berfokus pada gambar, apalagi bisa menampilkan cerita dibalik gambar tersebut hanya dengan menggunakan sedikit kalimat, seperti melihat sebuah galeri seni online.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih telah singgah dan membaca tulisan saya. Bila berkenan, silahkan sahabat tinggalkan komentar. Cepat atau lambat saya akan membalas komentarnya dan mengunjungi blog sahabat.

Mohon ma'af komentar yang menyertakan link hidup akan saya hapus.

Keep writing and happy blogging!