Wisata ke Telaga Ngebel, Ponorogo

Tugu Telaga Ngebel, Ponorogo
Tugu Telaga Ngebel, Ponorogo

Sudah lama keindahan Telaga Ngebel di Ponorogo memikat hati. Keindahan telaga dan sekelilingnya kerap saya temukan foto-fotonya melalui media-media on-line. Saya berharap suatu saat nanti saya bisa mengunjunginya. Tapi kapan?

Telaga Ngebel terletak di lereng Gunung Wilis. Secara kewilayahan telaga ini berada di Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Luas Telaga Ngebel sekitar 150 hektar. Luas ini setara dengan lima kali luas Telaga Sarangan di Magetan yang memiliki luas sekitar 30 hektar.

Telaga Ngebel berada pada ketinggian 734 MDPL (meter diatas permukaan laut), hal ini berakibat pada sejuknya udara sekitar telaga dengan suhu kisaran 20 derajat Celcius.

***
Maka ketika saya selama satu minggu tinggal di rumah keluarga besan di Ponorogo, keinginan untuk mengunjungi Telaga Ngebel saya kemukakan.

Menentukan dan menimbang-nimbang hari yang senggang, beberapa hari usai pelaksanaan Upacara Tedhak Siten cucu saya, diputuskan hari Jum'at akan mengunjungi telaga. Akhirnya pada hari Jum'at sore, rombongan (saya bersama keluarga besan) berangkat mengunjungi Telaga Ngebel.

Ketika sampai di area Telaga Ngebel suasana cukup ramai dengan pengunjung-pengunjung padahal ini baru Jumat sore. Konon suasana akan lebih ramai lagi pada Sabtu sore, demikian kata salah seorang pedagang kuliner disana.

Pada salah satu sisi telaga, terhampar semacam anjungan dengan lantai keramik dan berpagar pada pinggirnya. Banyak pengunjung yang duduk-duduk di pinggiran anjungan, atau berdiri sambil memandang jauh ke telaga yang terhampar di depan.

Telaga Ngebel - Lantai Anjungan
Lantai Anjungan Telaga Ngebel

Telaga Ngebel - Lantai Anjungan
Lantai Anjungan Telaga Ngebel

Telaga Ngebel - Lantai Anjungan
Sejenak berfoto sebagai kenangan di Telaga Ngebel

Telaga Ngebel
Salah satu sudut Telaga Ngebel

Pada sisi telaga terlihat banyak juga keramba-keramba ikan. Rupanya selain menjadi objek wisata, Telaga Ngebel juga memberikan manfaat pada masyarakat sekitar untuk melakukan usaha budi daya ikan dalam keramba.

Telaga Ngebel - Keramba-keramba
Keramba-keramba di Telaga Ngebel

Di sisi lain telaga saya lihat banyak spead boat yang menepi. Tak heran bila sampai di sekitar telaga banyak orang yang menawarkan jasa berkeliling telaga dengan naik spead boat

Tarif naik spead boat ditawarkan sebesar Rp 100.000,- untuk satu putaran keliling telaga atau Rp 75.000,- bila untuk berkeliling setengah luas telaga. Adapun jumlah maksimal penumpang spead boat sebanyak 4 orang. 

Telaga Ngebel - Spead boat
Spead boat siap mengantar menyusuri Telaga Ngebel

Telaga Ngebel - Spead boat
Berfoto sejenak diatas speed boat usai berkeliling Telaga Ngebel

Selain berkeliling menyusuri telaga dengan naik spead boat, rupanya dapat juga berkeliling menyusuri jalan seputar telaga dengan menaiki kuda seperti saya lihat sekilas. Namun saya tak sempat bertanya berapa tarif naik kuda untuk sekali berkeliling 

Berikut foto-foto sekitar telaga yang ramai pengunjung. Ada yang berkeliling naik kuda, terlihat juga warung-warung pedagang kuliner di sepanjang pinggir jalan. Pohon-pohon besar yang tumbuh di pinggir jalan menambah sejuknya udara sekitar telaga.

Telaga Ngebel - sekeliling

Telaga Ngebel - Warung-warung kuliner

Telaga Ngebel - sekeliling

Telaga Ngebel - sekeliling

Menjelang jam 18.00 saya dan rombongan bersiap pulang. Udara sekitar telaga semakin terasa dingin, senja akan segera tiba.

Sebelum pulang, sempat mengabadikan suasana senja sekeliling. Ah, betapa indahnya senja di Telaga Ngebel, Ponorogo...

Telaga Ngebel - senja
Telaga Ngebel saat senja

Sukabumi, 14 Januari 2024


Komentar

  1. Masha Allah, cantik sangat pemandangan di Telaga Ngebel tu ye Pak. Luas mata memandang. Mesti sejuk je angin yang bertiup di tepi tasik tu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak indah banget suasana disini. Dan sejuk nya udara menambah nyaman berwisata ke Telaga Ngebel ini.

      Salam,

      Hapus
  2. cantik tempatnya pak...saat senja semakin indah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saat senja demikian indah disini, Mbak. Membuat saya betah dan tak ingin lekas meninggalkannya.

      Salam,

      Hapus
  3. Saya jadi musykil, lalu saya google mengenai Telaga Ngebel ini. Rupanya, ia adalah tasik semulajadi, ya, Pak Asa. Kalau telaga itu, mengikut bahasa Malaysia, adalah perigi atau well dalam bahasa Inggeris. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah jauh sekali beda bahasanya ya Mbak. Sebenarnya kata "telaga" itu bahasa daerah, bahasa Indonesia resminya adalah "danau" atau "lake" dalam bahasa Inggris.

      Jadi "telaga" itu dalam bahasa Malaysia adalah "well"... Haduh bener jauh sekali maknanya.

      Salam,

      Hapus
  4. telaga tu tasik ye pak? telaga buatan atau semulajadi? cantik suasana nya di sore hari...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul Mbak "telaga" adalah "tasik" dalam bahasa Malaysia. Ini telaga alami atau semulajadi.
      Indah sekali suasana sore jelang senja disini, Mbak.

      Salam,

      Hapus
  5. pemandangan yang indah..... luar biasa...
    thank you for sharing

    BalasHapus
  6. Datang diblog ini..semoga ada kemesraan membaca di alam maya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat datang di blog sederhana ini, Mas
      Salam kenal dan salam persahabatan.

      Sakam,

      Hapus
  7. Saya salfok dengan formasi kerambanya. Kalau di kami yang daerah laut, ada juga yang seperti itu tapi di namakan rumah rakit. Diletakkan untuk tempat nongki sambil mancing/taruh pukat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rumah rakit ya Mbak, tapi bukan tempat untuk budu daya ikan tapi tempat nongkrong dan mancing. Menarik juga nih Mbak.

      Salam,

      Hapus
  8. Telaga? Macam sungai rupanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Telaga itu kata dalam bahasa Jawa, Mbak. Bahasa Indonesianya "danau" atau "lake" dalam bahasa Inggris. Jadi bukan merupakan sungai.

      Salam,

      Hapus
  9. Macam sungai atau tasik.. sy ingatkan telaga mcm di sini... hehehe... tapi cantik bangat... sgt sesuai utk beriadah bersama keluarga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya lupa tak mencantumkan apa yang dimaksud dengan "telaga", Mbak
      Telaga (bahasa Jawa) atau Danau (bahasa Indonesia) atau Lake (bahasa Inggris). Berarti "tasik" dalam bahasa Malaysia.

      Suasana sekitar memang cantik dengan udaranya yang sejuk. Cocok untuk wisata bersama keluarga.

      Salam,

      Hapus
  10. Tengok pun nyaman sahaja sekitar telaga dengan 20 darjah celcius. Pasti tidak mahu berganjak menikmati view senja yang cantik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak disekitar telaga udara sangat nyaman dan pemandangannya indah. Membuat kita betah, ingin berlama-lama, dan enggan pulang.

      Salam,

      Hapus
  11. MasyaAllah cantik suasana senja di Telaga Ngebel.
    Menariknya kita bukan saja boleh naik speed boat, malah berkuda di sini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pemandangan cantik, udaranya sejuk, boleh juga naik spead boat atau berkuda memang itu pesona Telaga Ngebel, Mbak.
      Tak lupa juga berbagai jajanan kuliner tersedia pada warung-warung.

      Salam,

      Hapus
  12. cantik benar ya tempatnya.. berharap bisa datang melawat nanti..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak cantik pemandangan disini.
      Semoga kapan-kapan Mbak dapat mengunjungi Telaga Ngebel.

      Salam,

      Hapus
  13. Balasan
    1. Terima kasih, Mbak
      Berkat alam-nya yang cantik, jadi cantik juga foto-fotonya.

      Salam,

      Hapus
  14. Ternyata telaga ngebel sangat indah ya pak, terlihat sejuk gitu, saya baru denger, Jawa timur itu berati ya ...keren pak gambar-gambarnya semua indah, naik speed boat nya ngebut gak pak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Telaganya indah, udaranya sejuk, enak banget Mbak buat wisata alam disini.
      Waktu naik spead boat saya minta dipelanin, kalau ngebut rada ngeri, juga biar agak lama meyusuri telaganya.

      Salam,

      Hapus
  15. Telaga Ngebel sangat indah ya pak, udah gitu hawanya adem karena ada di dataran tinggi.

    Lumayan juga harga speedboat nya, tapi puas sih bisa keliling telaga. Habis itu bisa naik kuda bagi yang suka.😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mas indah. Penasaran saya terbayar karena selama ini hanya melalui media on line saya memperhatikannya.

      Tarif naik speedboat walau terasa agak mahal tapi rasanya setimpal untuk mengelilingi luas telaga.

      Salam,

      Hapus
  16. aku sudah pernah ke telaga sarangan dan menganggap kalau telaga itu luas. Ternyata telaga ngebel lebih luas lagi.

    di telaga sarangan juga ramai dengan penjual makanan, oleh-oleh, jasa kuda, dan menyewakan perahu untuk keliling telaga.

    aku suka melihat tempat wisata seperti telaga ngebel ini ramai dikunjungi wisatawan. Dengan begitu roda perekonomian berjalan dengan baik dan bisa meningkatkan pendapatan warga sekitar telaga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selain Telaga Ngebel waktu saya juga sempat mengujungi Telaga Sarangan, tapi belum sempat saya menuliskan untuk update blog.

      Saat berkunjung ke Telaga Sarangan, ramai banget pengunjung. Padahal itu hari biasa, bukan Sabtu dan Minggu, yang konon akan lebih ramai lagi.

      Betul Mas, sepertinya ada efek positif terhadap perekonomian warga setempat. Itu salah satu yang membuat saya senang melihatnya.

      Salam,

      Hapus
  17. Agak mirip Ama telaga sarangan ya mas, Krn ada boat nya juga 😄. Belum pernah ke ponorogo . Aku jadi tahu ttg telaga ngebel setelah baca ini juga.

    Paling suka dengan tempat yg sejuk seperti ini. Makanya tiap ke solo, aku sering mampir ke sarangan, utk main di telaganya . Atau sekedar piknik.

    Nanti kalo ada waktu, jadi mau ke telaga ngebel ini juga ❤️

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak mirip dengan telaga Sarangan. Hanya saja telaga Ngebel lebih luas dan tidak seramai pengunjung telaga Sarangan.

      Nanti kalau ke Solo lagi, kunjungi telaga Ngebel Mbak.

      Salam,

      Hapus
  18. Wahhh besarnyaaaa tasik! Entah kenapa kepala saya teus teringat Danau Toba hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pernah berkunjung ke Danau Toba ya Mbak?
      Saya malah belum pernah berkunjung ke danau Toba Mbak.

      Salam,

      Hapus
  19. Kawasannya luas, ada pelbagai aktiviti… jadi no wonder kalau orang sentiasa ramai… terutama di hujung minggu…
    BTW, tiada life jacket ke masa naik speed boat tu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak pengunjung akan ramai di akhir minggu.
      Ada life jacket Mbak. Itu anak saya yang di foto diatas spead boat ketika spead boat nya sudah merapat dan mereka akan turun. Ketika akan foto bersama mereka kompak melepas life jacket.

      Salam,

      Hapus
  20. Jaman kecil saya dulu kalo ke telaga ngebel jalan kaki, cukup jauh dari rumah, tapi karena banyak temen temen sebaya yg pada jalan juga, jadi tidak terasa jauh.

    Jaman kecil saya dulu masih belum banyak yg jualan, paling hanya 3 ato 4 tempat saja.

    Kakek Titik Asa saat disana apakah ada pertunjukan Reyog juga Kek?..biasanya suka ada pertunjukan Reyog di hari hari tertentu.

    Semoga terhibur ya Kek liburannya di Telaga Ngebel kemaren.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah asik juga berjalan kaki ke telaga Ngebel ya Pak. Cuma saya membayangkan apakah saya masih kuat berjalan kaki, mengingat jalannya yang dominan menanjak...

      Sayangnya tidak ada pertunjukkan reyog saat kita di telage Ngebel, tapi sepertinya ada persiapan untuk pertunjukkan musik di malam minggu.

      Alhamdulillah sangat terhibur dan merasa demikian nyaman saat mengunjungi telaga Ngebel. Jadi kangen kapan bisa kembali berkunjung kesana...

      Salam,

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih telah singgah dan membaca tulisan saya. Bila berkenan, silahkan sahabat tinggalkan komentar. Cepat atau lambat saya akan membalas komentarnya dan mengunjungi blog sahabat.

Mohon ma'af komentar yang menyertakan link hidup akan saya hapus.