Khitanan

Hari Minggu siang ini Abah dan Ambu memenuhi undangan keponakan yang mengkhitankan anaknya. 

Alhamdulillah Abah lihat anaknya keponakan yang baru dikhitan tadi pagi sudah terlihat fit dan sudah dapat bergerak leluasa. 

Ini foto Ambu bersama anak keponakan yang dikhitan dan saudara-saudara,

Jadi ingat ke masa dulu saat Abah dikhitan. Saat itu kira-kira usia Abah 6 tahun, belum masuk Sekolah Dasar. 

Mungkin karena saat itu keluarga Abah tinggal di kampung, atau mungkin juga karena umumnya proses khitanan saat itu, Abah dikhitan di rumah, bukan dikhitan oleh dokter tapi oleh "bengkong". 

Abah masih ingat, saat di khitan Abah duduk di pangkuan paman. Tak terasa sakit saat khitanan berlangsung, tapi beberapa saat setelahnya baru terasa perih. Sepertinya butuh waktu sekitar semingguan sampai Abah kembali normal memakai celana dan berjalan. 

Semoga anaknya keponakan Abah yang dikhitan pada hari ini menjadi anak yang soleh, berbakti kepada kedua orang tuanya dan menjadi orang yang berguna baik bagi keluarganya, agamanya maupun lingkungannya.

Komentar

  1. Semoga anak keponakan Abah dan Ambu membesar dengan sihat, menjadi anak soleh dan berjaya di dunia wal akhirat.
    Saya juga sempat mengikuti zaman tradisi khatan anak-anak lelaki sewaktu di kampung laman. Paling meriah majlis kendurinya. Sekarang sangat ringkas. Berkhatan di klinik dan majlis doa selamat sahaja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa16 Juni, 2025 11:29

      Aamiin YRA. Terima kasih do'a nya Mbak untuk keponakan saya.
      Seperti mirip suasana khitanan di kampung halaman Mbak dengan disini.
      Tapi sekarang serba ringkas ya Mbak.

      Salam,

      Hapus
  2. Keponakannya sudah boleh solat berjemaah di saf depan masjid lah nanti 😁

    Dia tak menangis saat dikhitan ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa16 Juni, 2025 11:31

      Iya Mbak semoga keponakan tambah rajin shalat di masjid setelah di khitan ini.

      Waktu dikhitan keponakan gak nangis, nangis sebentar beberapa saat ketika sampai di rumah setelah dikhitan di klinik.

      Salam,

      Hapus
  3. Kalau anak linda, tinggal seng ragil je boleh dikhitankan... Walaupun udah 7tahun, rasa mcm kecil lagi untuk dikhitankan... Mungkin kerana tubuhnya kecil

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa16 Juni, 2025 18:35

      Disini juga sama Mbak, banyak anak yang dikhitan setelah selesai Sekolah Dasar.
      Moga anaknya Mbak Linda lekas dikhitan nanti.

      Salam,

      Hapus
  4. semoga cepat sembuh anak keponakan abah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa16 Juni, 2025 18:36

      Aamiin YRA.
      Terima kasih atas do'a nya Mbak.

      Salam,

      Hapus
  5. Lantana Magenta Hermosa17 Juni, 2025 05:18

    Cepat sembuh dan cepat besar, yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa17 Juni, 2025 09:33

      Aamiin YRA.
      Terima kasih atas do'a nya Mbak.

      Salam,

      Hapus
  6. Tambah sehat ya dek... Nanti biar cepet besar dan tinggi.. Sekarang musim khitanan juga pak.. Anak sekolah sudah ada yang libur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa17 Juni, 2025 18:54

      Terima kasih do'a nya Mbak.
      Iya disini juga memasuki masa libur anak-anak sekolah. Pastinya banyak anak-anak yang dikhitan di masa ini.

      Salam,

      Hapus
  7. Wahhh majlisnya nampak ceria siap ada belon. Pasti anak keponakan seronok diraikan dengan meriah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa17 Juni, 2025 18:56

      Perayaan sederhana saja Mbak. Yang penting anak yang dikhitan sehat dan gembira juga terima uang dari yang datang menengok.

      Salam,

      Hapus
  8. Alhamdulillah segala urusannya lancar. Sekarang dah moden dan berkhatan pun dah guna kaedah moden. Kuat anak keponakan abah tak takut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa17 Juni, 2025 18:57

      Alhamdulillah, Mbak.
      Iya betul Mbak, khitanan sekarang sudah dengan ilmu kedokteran yang modern. Tak seperti masa saya kecil, aduh...sakit dan lama kembali normalnya.

      Salam,

      Hapus
  9. bila dah khitan ni, dah boleh jadi imam solat ;-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa18 Juni, 2025 19:05

      Iya betul Mbak.
      Atau setidaknya semoga anak ini lebih rajin solat berjamaan di masjid.

      Salam,

      Hapus
  10. kat msia guna istilah khatan/bersunat, tapi memang dlm bahasa arab, sebutannya khitan (setahu saya la)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa20 Juni, 2025 17:23

      Disini istilahnya khitan (atau khitanan) atau sunat (atau sunatan), Mbak.

      Salam,

      Hapus
  11. Zaman dulu memang lama sembuh sakitnya ya bah 🀭😁. Teringat pula adik saya yg bungsu sunat, trus sama papa, kami ber3 kakak2nya, harus ngipasin dia supaya ga terlalu sakit 🀣🀣. Memang anak kesayangan dulu, cowo 1-1 nya .

    Sementara anak saya pas sunat, lepas sunat dah bisa lari2. Metode sunatnya dah canggih πŸ˜…

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abah Titik Asa20 Juni, 2025 19:11

      Benar-benar menggambarkan apa yang dulu Abah alami, Mbak. Dulu Abah sampai minta dikipasin sama emak, karena perih dan terasa panas juga.
      Iya ya sekarang proses sunat langsung bisa lari-lari hari itu juga.

      Salam,

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih telah singgah dan membaca tulisan saya. Bila berkenan, silahkan sahabat tinggalkan komentar. Cepat atau lambat saya akan membalas komentarnya dan mengunjungi blog sahabat.

Mohon ma'af komentar yang menyertakan link hidup akan saya hapus.

Keep writing and happy blogging!