Bulan Juni adalah bulan yang mengandung makna sejarah bagi negeri, yaitu bulan dilahirkannya dan wafatnya tokoh besar bangsa, Bapak Proklamator, Ir. Sukarno.
Ir. Sukarno - selanjutnya Abah sebut saja dengan Bung Karno (BK) - dilahirkan di Surabaya, 6 Juni 1901 dan wafat di Jakarta, 21 Juni 1970 pada usia 69 tahun.
Berbagai agenda acara banyak dilaksanakan di berbagai daerah untuk mengenang jasa-jasa BK bagi bangsa. Dengan berbagai agenda acara tersebut semoga saja semangat juang tetap berkobar dan bergelora pada jiwa generasi muda bangsa.
Abah mengenang BK dengan cara membuka dan membaca kembali beberapa tulisannya melalui satu buku yang berisi kumpulan tulisan-tulisan BK yang pernah dimuat diberbagai harian pada masanya. Buku itu berjudul "Dibawah Bendera Revolusi" (DBR).
Syukurlah buku DBR masih tersimpan dengan baik pada koleksi buku milik alm. bapak. Buku DBR sebenarnya diterbitkan dalam 2 jilid, hanya yang ada di tangan Abah saat ini buku DBR jilid 1, cetakan ketiga dan dicetak tahun 1964 dengan tebal 620+ halaman. Berarti buku DBR ini seusia dengan Abah!
Ini cover buku DBR,
Buku DBR berisi kumpulan tulisan dan pemikiran BK berkaitan dengan pandangan ideologis BK tentang nasionalisme, sosialismel, revolusi Indonesia dan persatuan bangsa.
Secara keseluruhan tulisan-tulisan dalam DBR menggambarkan semangat perjuangan menuju kemerdekaan dan tekad membangun Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
Selain itu DBR juga merekam perkembangan pandangan dan gagasan politik BK dari masa muda hingga masa kepemimpinannya.
Dibawah ini Abah tampilkam tulisan pertama BK yang terdapat dalam DBR berjudul "Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme", yang dimuat pada harian Suluh Indonesia Muda tahun 1926.
Disebelahnya adalah foto BK saat masih pelajar di Hogere Burgerschol (HBS), Surabaya, 1920.
Tulisan terakhir pada DBR berjudul "Menjadi Goeroe dimasa Kebangoenan". Tulisan ini masih dalam bentuk draft dengan tulisan tangan BK. Lewat draft tulisan ini, kita dapat melihat begitu rapi dan cantik tulisan tangan BK.
Disebelahnya foto BK saat menjadi mahasiswa di Technische Hogeschool (THS), Bandung, 1922. BK lulus dari THS dan mendapat ijazah Insinyur pada tahun 1925. THS kini berubah menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB).
Terakhir, menurut Abah, DBR merupakan salah satu dokumen penting yang menggambarkan pergulatan pemikiran BK dalam merancang arah dan landasan pemikiran politiknya menuju kemerdekaan Indonesia.
==( )==
Alfatihah buat Almarhum Soekarno, seorang pemimpin yang selalu disebut-sebut.
BalasHapusAamiin YRA.
HapusSemoga kini beliau berbahagia disisiNYA.
Salam,
buku tu sangat memberikan inspirasi!
BalasHapusBetul, Mbak.
HapusMemberi inspirasi untuk mengobarkan perjuangan menuju kemerdekaan.
Salam,
pejuang kemerdekaan Indonesia yg setara dgn Tunku Abdul Rahman di Malaysia.
BalasHapusSaya sampai googling ingin mengetahui lebih jauh tentang Tunku Abdul Rahman ini, Pak Kie.
HapusTernyata mereka berdua satu angkatan dan sama-sama pejuang kemerdekaan.
Terima kasih atas informasinya, Pak Kie.
Salam,
Bapa kemerdekaan indonesia
BalasHapusBetul sekali, Wak.
HapusSalam,
Nama Bung Karno juga terkenal di Malaysia
BalasHapusOh demikian, Uncle.
HapusSalam,
Walaupun bukan di zaman saya. Tapi nama beliau cukup terkenal sehingga kini.
BalasHapusBetul Mbak disini pun setiap bulan Juni ada saja perayaan mengenang beliau di berbagai tempat.
HapusSalam,
saya berminat ingin tahu lebih lanjut tentang Hogere Burgerschol tu...
BalasHapusSejauh yang saya tahu, HBS itu setingkat dengan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Lama pendidikannya 5 tahun.
HapusTapi tak sembarang orang dapat mendaftar menjadi pelajar HBS, tidak semua pribumi, hanya pribumi golongan ningrat yang dapat menjadi pelajar HBS.
HBS dikhususkan bagi bangsa Eropa (Belanda), Tionghoa, dan pribumi ningrat tadi. Bahasa pengantar selama pendidikan dengan Bahasa Belanda.
Demikian sekedar informasi, Mbak.
Salam,
Saya ada tonton cerita tentang soekarno ini di netflix. Semoga beliau ditempatkan dalam kalangan orang yg beriman. Besar jasanya pada rakyat indonesia
BalasHapusBetul Mbak besar jasanya bagi bangsa Indonesia.
HapusAamiin YRA semoga beiau ditempatkan bersama orang yang beriman dan berbahagia disisiNYA.
Salam,
Keinget dulu saat belajar sejarah, ttg perjuangan bung Karno dan pak Hatta. Saya pernah baca buku ttg wanita yg sangat berjasa untuk bung Karno, ibu Fatmawati dan ibu Inggit. Menarik kisah mereka
BalasHapusDua wanita yang Mbak sebut memang luar biasa pengrbanannya bagi BK.
HapusDan kedua wanita itu bersikap sama, lebih baik berpisah dengan BK daripada dimadu.
Salam,
Kalau tak silap perjuangan Sukarno ada tercatat dalam buku sejarah sekolah bahagian Asia Tenggara. Itu yang sampai sekarang masih teringat namanya.
BalasHapusOh demikian, Mbak.
HapusRupanya Mbak masih teringat namanya sampai saat ini.
Salam,