Assalamualaikum wr.wb.
Sekian puluh tahun lalu saat saya mulai berhubungan serius dengan "pacar" - yang kemudian kelak menjadi istri, ibu dan nenek dari cucu saya - ada satu momen yang tetap menempati ruang khusus dalam ruang ingatan saya.
Begini kisahnya...
Satu siang pacar minta diantar ke pertokoan. Katanya ia hendak mencari suvenir untuk hadiah ulang tahun temannya. Baiklah, saya setuju saja. Lagian juga siapa yang tidak senang diajak pacar jalan-jalan...😊
Setelah keluar masuk beberapa toko, pacar menjatuhkan pilihan pada satu suvenir yang ditemukan di satu toko. Katanya, cocok sebagai hadiah ulang tahun.
Usai membeli suvenir langsung pulang? Ah tidak!
Tidak jauh dari toko itu ada satu gedung bioskop yang sedang memutar film Indonesia. Film bertema remaja yang telah saya baca reviewnya, filmnya tidak melulu tentang drama percintaan tapi juga menyangkut sisi kehidupan yang menyayat hati dan menyedihkan.
Saya memberanikan diri mengajak pacar untuk nonton. Pacar setuju, karena katanya film berakhir jam 18-an, jadi nanti sampai rumah belum malam. Oh iya, ini untuk pertama kali kami nonton film bersama di bioskop.
Singkat cerita saat film berakhir, kami berdiri dari tempat duduk bersiap untuk keluar dari gedung bioskop. Biasanya saat penonton berjalan keluar ruang bioskop suka diputar musik sebagai pengantar pulang.
Saat itulah terdengar lagu yang liriknya seperti dibawah ini,
...
bayu pun semilir, puspa pun mewangi karna dikau,
bulan senyum ayu, surya keemasan karna dikau,
samudera menggelegar, gelombang berkejar karna dikau,
simfoni yang terindah terciptalah sudah karna dikau.
....
cinta putih murni balas kasih suci untuk dikau,
dikau teruntuk daku, daku diciptakan untuk dikau,
Tuhan bimbinglah kami hidup berdua hingga akhir nanti,
luhur ciptaanmu Tuhan kekal cinta putih murni.
...
Lirik lagu itu demikian romantis. Lagunya berjudul "Cinta Putih" ciptaan komposer legendaris Titiek Puspa. Lagu itu dibawakan oleh penyanyi muda Grace Simon, dirilis pada tahun 1977.Grace Simon - Cinta Putih | Sumber: youtube.com |
Bait terakhir lirik lagu itu seperti menjadi semacam do'a bagi kami berdua saat itu,
...
Tuhan bimbinglah kami hidup berdua hingga akhir nanti,
luhur ciptaanmu Tuhan kekal cinta putih murni...
...
Dan begitulah, hubungan cinta kami berlanjut dari masa remaja hingga kini sampai usia senja kami, saat kami telah menjadi kakek dan nenek.
Beberapa foto berikut menggambarkan lintasan kehidupan yang telah dan sedang saya jalani,
Masa remaja, sempat berfoto pada awal Januari 1986,
Menempuh hidup baru, pernikahan kami pada November 1990,
Menimang anak pertama pada Desember 1991 dan cucu pertama pada April 2023,
Saya bersama istri, emak, 3 orang anak saya, menantu dan cucu pada April 2023,
Saya dan istri - alias kakek dan nenek - pada September 2024,
***
Tentang lagu "Cinta Putih", saya senang sekali ketika secara tidak sengaja menemukan CD album Lagu Terbaik Grace Simon di salah satu toko musik dan lagu "Cinta Putih" ada pada album tersebut.
Album Lagu Terbaik Grace Simon |
Kini saatnya saya mengajak para pembaca untuk menyimak lagu "Cinta Putih" yang video klipnya saya temukan di Youtube.
Sebagai catatan, pada video ini baik aransemen musik maupun vokal Grace Simon orisinal sesuai dengan yang dirilis pada tahun 1977, saat ia berusia 24 tahun.
Silakan disimak...
***
Kini, kapanpun saya menyimak lagu "Cinta Putih" ingatan saya mengajak untuk sejenak kembali ke masa lalu, saat untuk pertama kali mengajak pacar menonton bioskop, ke masa yang tetap abadi dalam ingatan dan tetap tersimpan pada lubuk hati yang paling dalam.
Demikian sekelumit kisah cinta saya...
Sukabumi, 26 November 2024
Wa'alaikumussalam
BalasHapusLagu yang benar-benar jadi memori yang susah untuk dilupakan karena punya kenangan yang begitu indah.
Begitulah Mas, kenangan yang tersimpan dalam lagu ini demikian dalam...
HapusSalam,
romantis dan puitis sungguh lirik lagu tu...tq sbb sudi share gambar2 penuh nostalgia..nice sgt!
BalasHapusIya Mbak begitu romantis dan puitis lirik lagu ini. Rasanya demikian pas dengan apa yang saya sedang alami saat dahulu mendengar lagunya.
HapusFoto-foto masa lalu kadang membuat saya tersenyum sendiri ketika melihatnya...
Salam,
Wah pak...lagunya seprtinya cocok dengan kisah percintaan bapak sama ibu, liriknya pas banget...lagu kenangan memang bisa mengingat kembali masa-masa lalu, semoga langgeng .
BalasHapusBetul Mbak lirik lagu itu pas banget dengan apa yang sedang saya alami saat itu.
HapusBarangkali lagu kenangan itu menjadi semacam medium untuk sejenak kembali ke masa lalu...
Salam,
Kata "bayu" dan "puspa" dalam lagu itu khas lagu-lagu egend ya ... zaman sekarang kayaknya gak ada yang pakai kosa kata itu .... waah menariknya lagu Cinta Putih ini masih ada di YouTube.
BalasHapusKosa kata semacam kata "bayu" dan "puspa" memang banyak tertulis dalam lirik lagu-lagu masa itu ya Mbak. Barangkali tahun 70-an, 80-an kosa kata demikian dapat kita dengar. Menurut saya lagu-lagu karya Guruh Soekarno Putra banyak memakai kosa kata demikian.
HapusIya ternyata "Cinta Putih" masih ada di Youtube dan lebih senang lagi ternyata lagu itu dengan aransemen musik yang asli. Biasanya lagu lama sering di aransir ulang musiknya, yang jauh dari aransemen asli, jadi hilang kandungan kenangan kita pada lagu itu.
Salam,
Luar biasa mas, perjalanan panjang hingga dah punya cucu. Sehat dan bahagia selalu ya. Aamiiin
BalasHapusDemikianlah Mas sekelumit perjalanan panjang hidup saya dimulai dari masa remaja hingga menjadi kakek seperti saat ini.
HapusSemoga Mas juga tetap sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta.
Salam,
Teringat nama penyanyi Grace Simon, kerana arwah papa saya suka lagu2 dari Indonesia juga. Pernah dia ke Jakarta, belikan kami kaset lagu kanak2. Yang saya ingat lagi lagu "Taman Impian Jaya Anchol... Taman Impian kita semua..."
BalasHapusRupanya Mbak kenal juga Grace Simon ya.
HapusSaya lagi mengingat-ingat lagu anak-anak yang ada lirik "Taman Impian Jaya Ancol...", lagu apa ya...
Salam,
Lagu lama yang lagendaris di waktunya. Salam hormat sy Malaysia salam BW
BalasHapusDemikianlah lagu lama Mas, legendaris dan penuh memori.
HapusTerima kasih telah mampir di blog saya.
Salam kenal dan salam persahabatan.
Saya dah lama tak dating bersama en. Hubby di pawagam, biasanya askar-askar kecik akan ikut sekali.. hehehe..
BalasHapusPenggunaan tatabahasa di dalam lirik lagu ini menjadikannya sangat puitis.
Gambar-gambar yang dikongsikan juga menarik, terus teringat mak dan ayah di kampung.
Moga kita semua sentiasa sihat dan berada di bawah lindunganNYA dan moga rutin harian kita dipermudahkanNYA.
Lirik lagu memang sangat puitis dan romantis Mbak.
HapusAamiin YRA. Semoga sehat selalu dan berada dalam lindunganNYA.
Salam,
Lagu yang berkesan setelah nonton bioskop ya pak. Alhamdulillah setelah itu hubungan jadi erat dan akhirnya menikah dan sekarang tak terasa sudah punya cucu satu.😀
BalasHapusIya Mas lagu itu sangat dalam berkesan.
HapusAlhamdulillah kini kami sudah kakek & nenek...
Salam,
Dari dulu hingga sekarang kekal handsome!
BalasHapusWah! Ada lagu menggamit nostalgia!
Ah Uncle bisa saja. Handsome dari sebelah mana...
HapusLagu yang sangat berkesan bagi kami.
Salam,
Jadi teringat saat pertama kali nonton bioskop berdua ya, Pak. Duhai indahnya, hehe. Semoga bahagia selalu ya, Pak, bersama keluarga tercinta. Salam dari Jogja.
BalasHapusKenangan indah saat zaman berpacaran dahulu Mas...
HapusAamiin YRA. Terima kasih atas do'a nya Mas.
Salam kangen juga dari Sukabumi.
Salam,
Wah, lg nostalgia ternyata... Pak Asa ganteng juga wkt muda... hehe... :D
BalasHapusCinta putih ya... kalo saya lagu kenangannya paling byk suka lagu2nya Tommy J.Pisa. sampe skrg jg msh suka.
Salam buat keluarga Pak Asa... sehat2 selalu ya
Hehehe...saya ganteng? Ah Mas bisa saja...
HapusIya Mas itu lagu berisi kenangan indah kami berdua.
Lagu-lagu Tommy J. Pisa banyak juga yang saya suka.
Salam juga untuk Mas dan keluarga disana.
Salam,
wahhhhh tu diaaaaa
BalasHapuslagu nostalgia
penuh memori bahagia
Itulah Mbak. Kalau dengar lagu itu, pikiran melayang ke masa dulu itu...
HapusSalam,
masa jadi pengantin tu kan, mas... ada tak posing2 cute2 macam pengantin sekarang?
BalasHapushahaha
Hahaha...tak ada Mbak. Saat itu berfoto saja masih pakai analog yang harus di cuci cetak dahulu baru kemudian kita bisa melihat hasil fotonya.
HapusTak seperti sekarang berfoto sangat mudah dan langsung bisa share...
Salam,
wah...untungnya mas...dari pacaran hingga jadi isteri sekarang ini..tentu hidup rasa bahagia
BalasHapusAlhamdulillah, Mas. Demikianlah rupanya perjalanan hidup kami berdua.
HapusSalam,
zaman dahulu sudah sudah ada yg pacar2 yer? kalau di sini, mak ayah lady kawin atas pilihan keluarga.. tidak kenal, lepas kahwin baru saling bertegur sapa...
BalasHapusBeginilah disini Mbak. Bahkan generasi sebelum saya pun sudah mengenal pacaran.
HapusMemang ada juga yang seperti Mbak sebutkan diatas yang istilahnya baru bertegur sapa setelah pernikahan.
Salam,
Catatan kisah yang indah. Senang membacanya. Semoga sehat selalu Pak Asa bersama keluarga.
BalasHapusAamiin YRA. Terima kasih atas do'a nya Pak.
HapusSemoga Bapak dan keluarga disana selalu dalam lindunganNYA.
Salam,
Indahnya lirik lagu tu, sangat menggamit memori dari zaman bercinta hingga punya cucu. Alhamdulillah bahagia sekali liat perjalanannya. Ini yg dikatakan berkekalan hingga hari tua, hehe.
BalasHapusUntung sekali emak pak Asa masih berpeluang jumpa cicit pertama. 4 generasi dalam satu foto nih 😁
Iya Mbak beginilah rupanya perjalanan kami berdua, dari masa remaja hingga kakek-nenek saat ini.
HapusBetul Mbak, 4 generasi hadir dalam satu foto.
Salam,
Ya Allah, saya membacanya sampai ikut terharu pak.
BalasHapusSemoga kelak lirik lagu itu akan jadi doa yang ter-ijabah ya pak. Senantiasa hidup langgeng berdua hingga akhir
Aamiin YRA.
HapusDemikianlah harapan kami Mas, hidup bersama langgeng hingga akhir.
Salam,
Romantis pak dari usia remaja hingga sekarang.
BalasHapusPasti bila mendengar lagu tersebut, akan terkenangkan zaman mudanya.
Memang demikian Mbak, kalau mendengar lagu Cinta Putih ini pikiran langsung melayang ke masa muda dahulu.
HapusSalam,
4 generasi bisa berfoto bersama.... itu kesempatan langka banget mas ^o^.
BalasHapusaku sebenernya ga tahu lagu ini, tapi nama grace simon tahu, pernah beberapa kali disebut mama. cuma aku ga ikutin lagu2nya.. setelah denger, duuuh kangeeen ama masa2 kecil dulu... mama dulu sering putar lagu2 penyanyi di masa itu.. walo ga inget siapa, tapi aku suka tiap kali mama puter lagu.. berasa tenaaang aja dengernya..
Betul Mbak, 4 generasi berkumpul itu sulit sekali. Paling juga saat lebaran bisa berkumpul begini.
HapusAh rupanya Mbak sering juga mendengar lagu-lagu Grace Simon saat kecil dulu.
Lagu-lagu lama memang sangat berkesan, apalagi bagi saya yang mempunyai kenangan pada lagu tersebut.
Salam,
jika di Malaysia ada satu lagu yg bertajuk 'Kain Cinta Putih' yg dikeluarkan pd thn 1992 kalau ngak silap. Cuba dengarin ya..pasti enak di telinga...
BalasHapusWah...saya jadi penasaran dengan lagu "Kain Cinta Putih" itu Pak Kie.
HapusSaya cek deh via Youtube.
Terima kasih rekomendasi lagunya Pak Kie.
Salam,