Sab, 020825: Tamu tak Diundang

Kaget pagi ini ketika Abah membuka pintu kamar atas, dihadapan ada emak kucing dan anak-anaknya sedang tiduran di lantai.

Ya, di lantai terlihat ada emak kucing dengan 3 anak-anaknya yang masih bayi...

Abah bingung, mesti dibagaimanakan kucing-kucing ini? 

Memang kucing itu hewan yang lucu dan menggemaskan tapi kalau emak kucing dan anak-anaknya ini mesti dipelihara bakal repot juga. Saat ini di rumah sudah ada 5 ekor kucing yang di rawat. Anak-anak Abah yang rajin mengurus dan memberi makan, karena mereka suka dengan kucing.

Baiklah, sementara emak kucing dan anak-anaknya ini Abah kasih makan dan minum dahulu secukupnya. Siapa tahu kedepan ada tetangga atau saudara yang berminat ingin memelihara dan merawatnya. Tapi kalau tidak ada, bagaimana ya?

Ah ada-ada saja...

Sahabat, selamat berakhir pekan. Semoga sahabat tetap sehat dan berbahagia bersama keluarga tercinta.

***


Komentar

  1. Kadang-kadang orang sengaja letak berhampiran rumah yang memang diketahui pemiliknya suka kucing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak, banyak orang yang seperti begitu.

      Salam,

      Hapus
  2. memang rimas kalau ada banyak kucing...lebih-lebih lagi nak urus bila haiwan tersebut buang air besar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas, repot sebenarnya mengurus kucing itu. Ya urusan makanannya, ya urusan buang air besarnya...

      Salam,

      Hapus
  3. Happy weekend utk abah.saya suka kucing tp tak bela kucing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat berakhir pekan juga untuk Mbak dan keluarga.

      Lebih baik suka saja Mbak kepada kucing, tapi jangan pelihara di rumah. Repot.

      Salam,

      Hapus
  4. kasihan kucing-kucing terbiar seperti ini. semoga ada orang baik sudi jaga. kadang2 kita mahu nambah kucing lagi pun tak mampu juga, kos juga tu :(

    saya selalu rasa serbasalah bila tak dapat nak bawa balik kucing yg saya jumpa di tepi jalan. hanya mampu bagi makan saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya suka juga melakukan itu Mbak. Membawa makanan kucing kalau pas mau jalan kaki di Lapang Merdeka. Banyak kucing liar disana, saya cuma mampu menebar makanannya saja.

      Salam,

      Hapus
  5. Mungkin ada orang buang di situ.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin begitu, Wak.

      Salam,

      Hapus
  6. Enny Ratnawati A02 Agustus, 2025 21:08

    Saya bingung Abah kalau kedatangan kucing bgt.apalagi di rumah anak bungsu saya takut kucing hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh anak bungsunya takut kucing, Mbak.
      Repot ya kalau kedatangan kucing liar seperti begini.

      Salam,

      Hapus
  7. Ada kucing juga datang ke rumah Etuza, bulu tompok putih oren, kucing kampung datang tak diundang. Dari kecil tak menjauh..bagi lah makan di lura..sekarang masih di sini nhingga beranak 3 anak..tak apa suri hati pandai dia bagi makan betah lah kucing ni..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah Mas ternyata penyayang kucing juga.
      Baik hati sekali Mas merawat kucing itu hingga beranak 3.

      Salam,

      Hapus
  8. Comelnya anak-anak kucing itu.
    Dulu ada kucing datang ke rumah kami. Anak-anak suka,dan kami benarkan pelihara. Lama kelamaan datang lagi sehingga menjadi 21 ekor. Akhirnya kami ambil keputusan meletakkan sebahagiannya di pasar. Tujuannya supaya mudah untuk mereka mencari makanan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh pernah punya kucing di rumah sampai 21 ekor, Mbak.
      Ah terbayang betapa repot merawatnya.
      Memang Mbak kalau dipindahkan lebih baik pindahkan ke pasar saja, secara disana banyak makanan.

      Salam,

      Hapus
  9. kasihan pula melihat kucing2 tu...pasti mereka datang ke rumah abah kerana mereka tau disitu pasti ada makanan buat mereka

    BalasHapus
  10. Kalau dah banyak, susah juga nak menguruskannya. Entah siapalah yang buang di depan rumah tu kan. Harapnya ada yang sudi ambil menjaga mereka.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih telah singgah dan membaca tulisan saya. Bila berkenan, silahkan sahabat tinggalkan komentar. Cepat atau lambat saya akan membalas komentarnya dan mengunjungi blog sahabat.

Mohon ma'af komentar yang menyertakan link hidup akan saya hapus.

Keep writing and happy blogging!