Barakallah fil umrik, Istriku

Beberapa hari lalu merupakan hari bersejarah bagi istri saya karena bertepatan dengan tanggal kelahirannya.

Tidak ada perayaan khusus, hanya kedua anak saya - anak nomor 2 dan si bungsu anak nomor 3 - meminta ibunya untuk tidak repot menyiapkan makan siang. Katanya, kita makan siang di luar saja.

Akhirnya siang itu saya, istri dan kedua anak saya, menuju salah satu food court yang ada di kota Sukabumi. Disebut food court karena disana terdapat gerai-gerai makanan yang menawarkan aneka menu makanan yang variatif, yang berbeda antara satu gerai dengan gerai lainnya.

Sambil menanti pesanan makanan yang dipesan, berfoto sejenak terlebih dahulu... 😊

Saya, istri dan kedua anak saya berfoto sambil menanti semua pesanan makanan tiba
Saya, istri dan kedua anak saya

Berbagai menu makanan telah dipesan. Ada steamboat, martabak telor kuah kari, mie ayam, mie bakso, bakso kuah pangsit, juga nasi dan rawon. Untuk minuman dipesan jus alpokat dan air jeruk hangat.

Makanan yang dipesan

Saya memesan makanan favorit saya, makanan khas dari Jawa Timur, yaitu nasi dan rawon.

Nasi dan rawon
Nasi dan rawon pesanan saya

Sekilas tentang Rawon yang saya cuplik dari berbagai sumber.

Rawon merupakan masakan yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Rawon sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, dibuktikan dengan tercatatnya dalam Prasasti Taji (901 M) di Ponorogo. Rawon dari Ponorogo kemudian menyebar ke berbagai penjuru Jawa Timur dan akhirnya dikenal sebagai makanan khas Jawa Timur.

Rawon berupa sup daging sapi yang dipotong kecil-kecil berkuah hitam dengan campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek. Konon dahulu rawon ini makanan spesial untuk keluarga raja. Rawon tercatat sebagai salah satu soup terenak di dunia untuk kategori meat soup pada situs Taste Atlas.

Rawon termasuk kedalam daftar sup terenak di dunia | source: tasteatlas.com
Sup terenak di dunia | source: tasteatlas.com

Foto dulu seusai berdoa dan sebelum acara makan dimulai,

Usai berdoa mari makan...
Usai berdo'a, mari makan...

Walau tanpa kehadiran anak saya yang paling besar - karena ia tinggal jauh di luar kota Sukabumi - tapi acara perayaan ulang tahun istri saya berjalan dengan gembira, penuh syukur dan penuh dengan rasa bahagia.

***

Usai makan bersama, kedua anak saya mengajak ibunya mampir ke department store. Ibunya diminta untuk memilih sepatu dan tas. Katanya anak-anak yang akan bayar, sebagai hadiah ulang tahun untuk ibunya.

Ini hadiah ulang tahun anak-anak untuk ibunya, sepasang sepatu - katanya, pilih sepatu yang cocok untuk santai dan untuk jalan kaki - dan tas. Alhamdulillah...

epatu dan tas, hadiah ulang tahun untuk ibu dari anak-anak
Sepatu dan tas, hadiah ulang tahun untuk ibu

***

Barakallah fil umrik istriku serta ibu dari anak-anakku. 

Semoga Allah selalu melimpahkan rezeki dan kebahagiaan untukmu dan untuk keluarga kita.


Sukabumi, 16 Januari 2025

 

Komentar

  1. happy birthday to your wife. moga panjang umur murah rezeki happy dan sukses selalu..aamiin

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih telah singgah dan membaca tulisan saya. Bila berkenan, silahkan sahabat tinggalkan komentar. Cepat atau lambat saya akan membalas komentarnya dan mengunjungi blog sahabat.

Mohon ma'af komentar yang menyertakan link hidup akan saya hapus.

Keep writing and happy blogging!