Naik Kereta bersama Cucu Tercinta

Kereta Pangrango sudah tiba

Kemarin siang, Selasa, 4 Juli 2023, saya mengantar pulang cucu tercinta setelah kurang lebih satu bulan tinggal di rumah.

Saya tinggal di Sukabumi, sedangkan anak saya kini tinggal di sekitaran Bogor, jadi saya harus memilih moda transportasi umum yang nyaman, apalagi mengingat perjalanan kali ini bersama cucu saya yang masih bayi berusia 2,5 bulan. Untuk hal ini tidak ada pilihan lain selain naik kereta.

Kereta yang melayani relasi Sukabumi - Bogor adalah KRD (Kereta Rel Diesel) bernama Kereta Pangrango. Untuk jarak Sukabumi - Bogor sekitar 60 km ditempuh dalam waktu 2 jam. Tiket per orang Rp 80.000,- untuk kelas eksekutif dan Rp 45.000,- untuk kelas ekonomi. Untuk pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara on-line.

Kami sepakat untuk naik kereta jam keberangkatan kedua dari Stasiun Sukabumi, yaitu jam 10.26 wib. Kereta akan sampai di Stasiun Cisaat 10 menit kemudian, dari stasiun ini kami akan naik kereta.

Foto diatas adalah momen saat Kereta Pangrango yang dinanti tiba di Stasiun Cisaat. Mari bersiap naik kereta...

Memang terasa nyaman naik kereta. Ruangannya yang bersih, tertata rapi dan udara ruangan yang sejuk ber-AC membuat perjalanan terasa menyenangkan.

Selain nyaman, juga kita dapat menikmati pemandangan indah di sepanjang perjalanan yang dominan dengan suasana alam pedesaan. Seperti salah satunya yang sempat saya ambil fotonya.

Ruangan kereta yang sejuk dan nyaman membuat cucu saya lelap tidur. Ah syukurlah, tadinya saya kuatir cucu saya akan rewel selama dalam perjalanan.

Beginilah cucu saya yang lelap tidur dalam pangkuan neneknya...

 
Singkat cerita, 2 jam kemudian sampailah di Stasiun Bogor. Ketika bersiap akan turun dari kereta, cucu saya sudah bangun dari lelap tidurnya.

 
Dari Stasiun Bogor untuk sampai ke rumah anak saya biasanya saya naik KRL aka Commuter Line. Tapi untuk mudahnya, kali ini lebih baik naik kendaraan yang dipesan secara on-line saja.

Alhamdulillah, perjalanan hari ini lancar dan selamat sampai tujuan.

Citayam, 5 Juli 2023


Komentar

  1. Comelnya cucu Pak Asa. Mesti dia selesa sangat tidur dalam AC sepanjang perjalanan. Lepas ni Pak Asa sama isteri pasti akan merindui keletah cucu lepas sebulan cucu tinggal di rumah Pak Asa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cucu memang lagi lucu-lucunya Mbak. Apalagi belakangan sudah respons kalau diajak ngobrol.
      Betul Mbak, ditinggal cucu rasanya rumah terasa sepi. Rindu juga. Untungnya sekarang sudah bisa video call, jadi lumayan obat rindu.

      Salam,

      Hapus
  2. Lucunya pak cucunya..pas begitu sampe langsung bangun😀..memang naik kereta api itu bonusnya dapet pemandangan berbeda selama di perjalanan ya pak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak sepanjang perjalanan cucu tidur terus, pas mau turun baru bangun. Seperti ngerti saja...
      Perjalanan berkereta memang nyaman, dan ya sambil memperhatikan pemandangan indah dari jendela kereta.

      Salam,

      Hapus
  3. wah cute sangat cucu bapak hehehe...alhamdulilah perjalanan menyenangkan sejuk dan aman ya pak, sehingga beiby bisa bubuk pules dan tiba di rumah dengan riang...untuk rate kereta termasuknya murah ya kelas eksekutifnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Mbak perjalanan lancar dan menyenangkan. Nikmat juga perjalanan berkereta saat ini walau membawa anak kecil.
      Untuk tiket harga sebegitu sepertinya sebanding dengan kenyamanan yang kita dapatkan, Mbak.

      Salam,

      Hapus
  4. alolololo comelnya cucu... macam tahu tahu je nak naik tren. besar matanya ya? ;-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak seperti tahu saja naik kereta. Tidur nyenyak sepanjang perjalanan, baru bangun ketika akan turun.
      Ah iya matanya besar juga. Lucu dan gemas melihatnya Mbak.

      Salam,

      Hapus
  5. sekarang semuanya dah online. jadi kita perlu print tiket ke sebelum naik? atau cukup tunjuk di hp (copy) bukti pembelian tiket?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak pembelian tiket secara on line. Kemudian kita bisa print di stasiun sebelum naik kereta atau bisa tunjuk saja di layar hp. Sebelum masuk ruang tunggu kereta, kita tunjukkan tiket atau layar hp dan ditunjukkan juga kartu identitas resmi diri kita.

      Salam,

      Hapus
  6. Om Asa, cucunya lucu sekali, anteng ya di kereta sampai ketiduran. Pasti nanti kalau gede bakal sering minta Mama nya untuk ketemu Kakek di SUkabumi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas lagi lucu-lucunya cucu saya ini. Alhamdulillah anteng selama dalam perjalanan.
      Moga saja kalau sudah besar cucu saya sering kangen saya dan sering berkunjung ke Sukabumi.

      Salam,

      Hapus
  7. Alhamdulillah bersilaturahmi dengan besan saya yg sangat baik, Terima kasih banyak ya Pak ASA beserta ibu As yang sangat baik, yang sudah mengurus dengan baik cucu kita, semoga next trip dan silaturahmi kita bisa dilanjutkan di kampung halaman kami di Ponorogo Jawa Timur ya pak dan ibu yang baik, salam dari kami keluarga besar dari Ponorogo mbah kung Mbah Uti dan saya sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, kekuatan dan kemudahan dalam segala urusan kita ya Pak Bu, Amin🤲

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Pak, cucu kita sehat dan semoga kedepannya selalu terjaga kesehatannya dan selalu dalam lindunganNYA hingga besar nanti.

      Kangen sekali saya untuk berkunjung ke Ponorogo bersilaturahmi dengan Mbah dan keluarga disana. Betapa menyenangkan saat hal itu terjadi, apalagi sambil memperkenalkan cucu kita kepada keluarga besar disana. Moga akhir tahun ini rencana ke Ponorogo dapat terlaksana ya Pak.

      Terima kasih atas komentarnya Pak. Semoga kita selalu dalam lindunganNYA.

      Salam,

      Hapus
  8. Alhamdulillah, ikut senang lihat cucunya
    selamat sampai tujuan pula
    wah lama banget saya tak naik kereta
    dulu, naik kereta jarang banget bisa kebagian tempat duduk
    duduknya ya dilorong atau di kamar kecil
    kini kereta semakin apik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mas atas perhatiannya kepada cucu saya.

      Cerita tentang Mas naik kereta zaman dulu itu saya alami juga. Berkereta berdesakan dan isinya di gerbong macam-macam. Ah pokoknya ramai...
      Sekarang berkereta sudah nyaman dan penataannya baik, membuat kita betah tinggal di gerbong kereta.

      Salam,

      Hapus
  9. Cucunya cakep om asa!! *salah fokus :D
    kereta memang jadi moda transportasi yang cocok untuk anak-anak. Fasilitas kereta sudah sangat bagus dibandingkan dulu sehingga penumpang bisa sangat nyaman, termasuk seorang bayi.

    dulu aku juga pernah naik kereta dari Bogor ke Sukabumi. Aku disuguhi pemandangan bagus sepanjang perjalanan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe...terima kasih Mas perhatiannya kpd cucu saya...

      Tentang kereta, sudah baik pengelolaannya saat ini. Demikian tertib penataannya dan nyaman juga dalam perjalanannya.

      Wah rupanya Mas pernah berkereta juga dari Bogor ke Sukabumi. Kapan-kapan kalau kebetulan ke Sukabumi lagi info saya Mas, barangkali kita bisa jumpa.

      Salam,

      Hapus
  10. Senang nya ketemu anak dan cucu ya kang.

    Naik kereta api memang asyik, lihat pemandangan sepanjang perjalanan. Sekarang naik kereta juga nyaman dan beli tiketnya secara online, jadi tidak antri lagi di loket seperti dulu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Senang sekali Mas apalagi ketika cucu tinggal di rumah saya. Rumah jadi ramai. Sekarang setelah cucu pulang, terasa sepi banget di rumah.

      Betul Mas, tertib dan nyaman berkereta. Cuma memang beli tiketnya mesti jauh-jauh hari agar masih kebagian tiket.

      Salam,

      Hapus
    2. Oh berarti beli tiket harus jauh jauh hari agar kebagian ya pak. Berarti laris ya, soalnya banyak yang beli

      Hapus
  11. baru saya perasan kereta kalau di Indonesia tidak sama...kalau di Malaysia kereta api walaupun api sudah apdam hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe...sama Mas disini juga masih sering disebut kereta api. Bahkan perusahaan yang mengelolanya bernama PT Kereta Api Indonesia...padahal kereta berjalannya sudah tidak lagi menggunakan api...

      Salam,

      Hapus
  12. Alhamdulillaah..., perjalanan yang menyenangkan bersama cucu tercinta.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Mas, perjalanan lancar & selamat sampai tujuan, cucu juga anteng selama perjalanan.

      Salam,

      Hapus
  13. Aduuuh cakepnyaaaa cucu mas 😍👍. Pasti jadi kangen nih yaaa setelah balik ke rumah ortu nya.

    Tapi skr aku pun JD sukaaaa bgt naik KA mas. Apalagi utk rute pulau Jawa. Mendingan naik KA deh drpd pesawat. Udh cepet, nyaman banget lagi. Makananya yg dijual juga enak. Semoga aja KA Indonesia bisa sampe sumatera juga.sering2 mudik aku ntr 😄. Kayak di Jepang, relnya ada yg masuk terowongan bawah laut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih Mbak sering kangen. Untung sekarang bisa video call, jadi lumayan pelepas rindu.

      Gambaran berkereta rute pulau Jawa nya bikin saya gak sabar berkereta jarak jauh. Rencananya pertengahan Desember saya bakal berkereta ke Madiun berangkat dari Gambir. Rencana mau bawa cucu ketemu keluarga kakek-neneknya di Ponorogo.

      Salam,

      Hapus
  14. Cucunya lucu sekali, sehat selalu sekeluarga. Baru blogwalking ternyata alamat blog bpk pindah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin YRA. Sehat selalu juga Mbak disana ya.
      Iya saya coba bermain di blogspot. Rasanya banyak teman blogger disini.

      Salam,

      Hapus
  15. Seruuunya perjalanannya pak.Sehat2 semuanya ya,aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, seru.
      Alhamdulillah semua sehat-sehat. Terima kasih Mbak.
      Salam,

      Hapus
  16. Lucu bangat cucunya pak Asa.. alhamdulillah dipermudahkan sepanjang perjalanan ya.. kalau bawak baby umur ni mmg keselesaan mereka yg kita risaukan.. kalau ngak selesa nnt mereka meragam pulak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah perjalanannya lancar sampai tujuan, Mbak.
      Betul, awalnya memang risau membawa bayi dalam perjalanan, tapi syukurlah semua berjalan dengan lancar.

      Salam,

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih telah singgah dan membaca tulisan saya. Bila berkenan, silahkan sahabat tinggalkan komentar. Cepat atau lambat saya akan membalas komentarnya dan mengunjungi blog sahabat.

Mohon ma'af komentar yang menyertakan link hidup akan saya hapus.